Ujilah Kehidupan Kita "Gagasan Socrates"
"Hidup yang tidak diuji itu hidup yang tidak berharga"
Jadi hidupmu itu harus ditanyakan terus supaya jelas
Bahwa "Kamu memang
benar-benar berpegangan pada kebenaran pada kebaikan"
Banyak orang itu tidak berani mempertanyakan yang dia Yakini
sekarang, kalau memang yakin benar tidak usah takut, uji saja, tanya saja!
Itulah hidup yang berharga.
Inilah pekerjaan Socrates pada masa itu ia bepergian
untuk menguji orang, itulah kenapa Socrates dianggap lalat, bikin sumpek saja,
Orang lagi ngobrol asik soal percintaan lalu Socrates tanya cinta itu menurutmu
apasih?
Itukan membuat puyeng orang, tapi ini penting jangan
jangan obrolan yang kita bicarakan itu tidak tahu yang kita omongkan apa,
itulah menguji hidup. Lagi asyik-asyiknya ngaji sudah mau selesai, dalam benak
kita bertanya ngaji itu apa ya?
Nah ini juga penting dan patut untuk ditanyakan? Jangan-jangan
kita salah istilah atau ngaji hanya aktivitas saja, Ujilah hidup
Ada rumus "Triple Filter" dari Socrates ada tiga hal ini,
yaitu
Pertama, Apakah sesuatu itu benar?
Kedua, Apakah sesuatu itu baik?
Ketiga, Apakah sesuatu itu penting?
Ini menarik Triple Filter atau tiga lapis penyaringan,
Komponen ini yang dibutuhkan kita masa kini. Setiap kali ada informasi share
apa-apa cob akita renungkan dan tanyakan tiga hal ini.
Ini yang di share benar atau tidak? Kalau lolos saringan
pertama
Kedua, Ini baik atau tidak? Lolos lagi tanyakan hal
yang ketiga
Ini penting atau tidak.
Karena ada kalanya sesuatu itu benar tapi tidak baik
untuk disebarkan untuk diungkap kemana mana.
Adakalanya sesuatu itu benar dan baik-baik saja
disebar kemana-mana tapi tidak penting. Ada banyak hal lain yang penting kita tidak
tahu juga tidak apa apa.
Coba triple filter ini dipakai untuk pelajaran
literasi digital era kini, Pemikiran Socrates ini masih relevan hingga kini
untuk diterapkan. Maraknya informasi kita dipaksa menenal oleh Hoax Post Truth
yaitu Kebenaran yang tidak jelas atau kebenaran yang dibuat.
Coba pertanyakan "Triple Filter "Socrates ini
Apakah benar? Kalau memang benar apakah baik atau
tidak? Ketiga, Penting atau tidak?
Mungkin itu baik beakhlak sopan benar tapi tidak
penting, Untuk apa kita ributkan ada urusan yang lebih penting, hal seperti ini
tidak perlu dibahas juga mungkin tidak masalah. Ada hal yang lebih penting untuk
diangkat dibahas itu dinamakan Necesaary.
Jadi kalian boleh saja bantah seutas postingan “Itu
memang benar mungkin juga baik, akan tetapi bagi saya tidak terlalu penting”.
Maka netizen lain berkata “Kalau tidak penting ngapain kamu komen”. Ya kalau tidak
penting tidak usah ikut-ikutan komen, Berarti kita ikut sibuk disitu.
Menguji hidup berarti kita memastikan keputusan atas
pilihan hidup ini memang True, Kind & Necessary. Jadi jangan sampai kita mengambil
pilihan-pilihan yang kebalikan dari tiga hal tersebut.
Sudah salah jelek tidak penting lagi, Jangan sampai
seperti itu. Ada kisah lagi Socrates tentang hal seperti ini, suatu ketika ada
teman Socrates berkata
“Wahai Socrates aku membawa gossip baru di kota yang
menggosipkan dirimu dan murid-muridmu”.
Socrates menjawab “Sebelum kamu cerita gosipnya jawablah
tiga pertanyaanku”
“Yang pertama yang kamu bawa itu benar atau tidak?
Pastikan kebenaran itu” Lalu temannya menjawab “Namanya gossip ya belum tentu
benar kejelasanya tap ikan Sudha tersebar kemana-mana in ikan levlenya masih
gosip”
“Oh berarti belum pasti benar ok pertanyaan pertama”
pertanyaa kedua,”Yang kamu bawa ini informasi hal-hal yang baik atau tidak?”
dijawab kalau hal yang baik ya tidak jadi gossip Namanya gossip ya tentang hal
kontroversial yang buruk-buruk dsb.
Filter ketiga, aku tahu atau tidak tentang gossip itu
penting atau tidak ada pengaruhnya tidak temannya menjawab “Ya mungkin tidak
ada kamu tahu atau tidak tahu ya tidak ngefek sebenarnya”.
Socrates berkata “Berarti gossip yang kamu bawa itu
belum pasti kebenaranya, bukan tentang hal yang baik dan yang ketiga saya tidak
tahu pun tidak mengapa” maka yasudahlah tidak perlu diceritakan. Inilah Triple
Filter
Biar waktu kita tidak habis untuk waktu yang tidak
baik, tidak penting dan tidak ada efeknya didalam kehidupan kita, guna menghemat
waktu dan efektif dalam menggunakan waktu yang tuhan berikan kepada kita karena
waktu tidak bisa dikembalikan. Efektifkan waktu kita uji hidup kita.
Menguji diri tidak selalu kedalam ini saya ambil dari
buku Dr Michelle Green jadi ketika Socrates dan Plato bicara tentang pengetahuan
diri merka tidak bermaksud melulu seperti intospeksi tetapi mereka menggunakan instrument
yang sekarang kita kenal sebagai “Dialektika”.
Argumen bolak-balik antara pendebat yang siap
menantang ide satu sama lain, inilah pelajaran yang berbeda dengan introspeksi.
“Jika engkau ingin mengetahui isi pikiranmu maka
engkau harus mencoba meyakinkan orang lain tentang ide tersebut”. Jadi ada
strategi untuk memudahkan kita menguji diri, karena seringkali kita kalau
mempertanyakan kebenaran kita kan sulit.
Biarkan saja orang yang mempertanyakan mengadu dengan
kebenaranya nanti akan terjadi diskusi, dan akan menguatkan pandangan kita.
Komentar
Posting Komentar